VIVA.co.id – Persipura Jayapura memastikan diri ikut dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Namun, jelang mentas di ajang tersebut, klub berjuluk Mutiara Hitam itu akan terlebih dulu melangsungkan tes narkoba.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano ,menegaskan takkan mentolerir jika ada anggota tim yang terindikasi menggunakan narkoba. Nama mereka akan langsung dicoret jika hasil tes menunjukkan positif narkoba.
“Kami sudah beli alatnya, Kalau ada pemain dan ofisial yang sudah bergabung, positif miras, akan langsung kami pecat, karena ini pesan sponsor," tegas Benhur.
Sejauh ini, Benhur mengatakan Persipura sudah memiliki 26 pemain dalam skuat yang dipersiapkan ke ISC. Salah satunya ialah Boaz Solossa yang sempat mengadu nasib ke Timor Leste bersama Carsae FC.
VIVA.co.id – Persipura Jayapura memastikan diri ikut dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Namun, jelang mentas di ajang tersebut, klub berjuluk Mutiara Hitam itu akan terlebih dulu melangsungkan tes narkoba.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano ,menegaskan takkan mentolerir jika ada anggota tim yang terindikasi menggunakan narkoba. Nama mereka akan langsung dicoret jika hasil tes menunjukkan positif narkoba.
“Kami sudah beli alatnya, Kalau ada pemain dan ofisial yang sudah bergabung, positif miras, akan langsung kami pecat, karena ini pesan sponsor," tegas Benhur.
Sejauh ini, Benhur mengatakan Persipura sudah memiliki 26 pemain dalam skuat yang dipersiapkan ke ISC. Salah satunya ialah Boaz Solossa yang sempat mengadu nasib ke Timor Leste bersama Carsae FC.
Terkait dengan dana yang dibutuhkan guna mengarungi ISC nanti, Benhur menyebut angka Rp25 miliar. Jumlah sebanyak itu memang belum terpenuhi, namun komunikasi dan negosiasi dengan calon sponsor terus berjalan.
"Kami sedang ajukan tawaran sponsor utama ke Freeport dan Bank Papua, siapa yang berani bayar besar, maka namanya akan didepan kostum," ucapnya.
Terkait dengan dana yang dibutuhkan guna mengarungi ISC nanti, Benhur menyebut angka Rp25 miliar. Jumlah sebanyak itu memang belum terpenuhi, namun komunikasi dan negosiasi dengan calon sponsor terus berjalan.
"Kami sedang ajukan tawaran sponsor utama ke Freeport dan Bank Papua, siapa yang berani bayar besar, maka namanya akan didepan kostum," ucapnya.
Sedangkan untuk wacana jadi tuan rumah pembukaan ISC, Persipura mengaku sangat siap. Mereka bahkan amat antusias jika acara tersebut nantinya jadi dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Semua sudah siap, terutama stadion apalagi ini dibuka Presiden, tentu semua disiapkan secara baik," imbuh dia. (ren)
Terkait dengan dana yang dibutuhkan guna mengarungi ISC nanti, Benhur menyebut angka Rp25 miliar. Jumlah sebanyak itu memang belum terpenuhi, namun komunikasi dan negosiasi dengan calon sponsor terus berjalan.
"Kami sedang ajukan tawaran sponsor utama ke Freeport dan Bank Papua, siapa yang berani bayar besar, maka namanya akan didepan kostum," ucapnya.
"Kami sedang ajukan tawaran sponsor utama ke Freeport dan Bank Papua, siapa yang berani bayar besar, maka namanya akan didepan kostum," ucapnya.
Sedangkan untuk wacana jadi tuan rumah pembukaan ISC, Persipura mengaku sangat siap. Mereka bahkan amat antusias jika acara tersebut nantinya jadi dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Semua sudah siap, terutama stadion apalagi ini dibuka Presiden, tentu semua disiapkan secara baik," imbuh dia. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar