VIVA.co.id - Meski hanya berstatus eksebisi, Persib Bandung berjanji tak akan tampil setengah hati dalam turnamen segitiga di Kabupaten Ciamis. Maung Bandung bertekad memenangkan duel pertama melawan juara bertahan Surabaya United di Stadion Galuh, Ciamis, Jumat 8 April 2016.
Bagi Persib turnamen persahabatan itu merupakan momentum untuk memulihkan 'luka' setelah dikandaskan Arema Cronus di partai final Piala Bhayangkara 2016 pekan lalu. Kendati demikian, pelatih Dejan Antonic meminta anak asuhnya tetap tampil lepas dan enjoy.
"Kita serius menghadapi pertandingan di Ciamis. Lawan Surabaya United merupakan pertandingan berat, tapi kita harus serius dan fokus," papar Dejan.
Dihuni banyak pemain muda, Surabaya United menurut Dejan merupakan tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kemenangan 1-0 Surabaya United di laga pertama melawan tuan rumah PSGC Ciamis, Rabu 6 April 2016, diyakini menumbuhkan motivasi tinggi Rudi Widodo Cs.
Dejan juga mengakui selama ini tak banyak mengetahui perkembangan Surabaya United. Hal itu juga tak lepas dari sorotan media yang tergolong kurang dibandingkan Persib atau tim-tim lain seperti Arema, Persija Jakarta, PSM Makassar dan lainnya.
"Saya tidak terlalu tahu banyak soal Surabaya United saat ini. Tapi yang saya tahu banyak pemain mereka yang keluar dan masuk. Mereka tim kuat kalau melihat hasil pertandingan kemarin (lawan PSGC)," tutur Dejan.
Di turnamen segitiga ini, Dejan belum memastikan apakah tetap akan mengandalkan komposisi pemain terbaik seperti di Piala Bhayangkara atau menjadikan dua laga di Ciamis ini sebagai ajang untuk mematangkan para pemain yang selama ini kurang mendapatkan kesempatan.
Dari internal pemain sendiri, seperti sang kapten Atep Rizal dan Tony Sucipto menyarankan agar jajaran pelatih memberikan kesempatan kepada barisan pemain pelapis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar